Selasa, 11 Februari 2020

LIFE

cerita ini mungkin tidak sepenuhnya benar, tidak semuanya sesuai cerita nyata, aku hanya bercerita dari segi sudut pandangku saja dan mungkin ada beberapa hal yang di lebih2 kan atau dikurangi demi kesempurnaan cerita yang layak, pantas dan menarik untuk dibaca
cerita ini tidak sepenuhnya menjadi kisahku.

aku ingin bercerita tentang diriku, aku merasa aku biasa saja, dengan sejuta kekurangan dan aku bersyukur akan itu. aku lumayan cuek dengan lingkungan sekitarku, entah kenapa aku kurang mengingat orang dengan jelas. apa itu karena otakku yang menolak untuk mengingat atau rasa bodoh amatku yang terlalu besar.

sekarang aku tinggal di kota metropolitan. kota jakarta, banyak orang mengatakan bahwa jakarta itu kejam, tetapi nyatanya tidak sekejam itu, semua tergantung dari bagaimana kamu menghadapinya saja.
aku sudah 4 tahun dijakarta, dan aku ada di zona yang berkata bahwa jakarta itu kejam, kenapa?? dijakarta rasa perduli terhadap satu dengan yang lain sangatlah dangkal, mungkin ini menjadi salah satu alasan mengapa aku kurang bisa mengingat orang dengan baik. bahkan jika aku mengingat dan tau dengan orang itu aku belum tentu akan mengapa dia dengan ramah. karena aku hanya melakukan hal tersebut dengan orang yang menurutku benar2 ku kenal dan aku nyaman dengan mereka.

saat pertama kali ke jakarta aku bertemu dengan seorang pria. dy teman kantor sepupuku. kami tidak sengaja bertemu saat aku berkunjung kerumah sepupuku, awalnya niatku hanya untuk mencari teman dekat. mungkin aku terdengar jahat dan gampangan, tapi di awal pertemuan kami aku hanya kesepian dan butuh teman saat dijakarta. dan kuakui aku sangat beruntung bertemu dengannya, dy menjadi patnerku dalam menjelajah jakarta, semua tempat menarik di jakarta sudah aku kunjungi dalam waktu 3 bulan, sampai aku lupa tujuan utamaku kejakarta adalah mencari kerja.

 dibulan ke 3 aku dijakarta akhirnya aku mendapatkan pekerjaan. aku menjadi seorang administrasi di salah satu kontraktor di jakarta utara. kedupan bekerja tidak seenak kuliah ( percayalah, ini jujur), tempat kerjaku menyediakan mess untuk kariyawan, jadi aku tinggal di mess, selain karena jarak antara mess dan proyek yang cukup dekat, tetapi juga karena gajiku masih tergolong sangat kecil, sehingga jika aku harus ngekos dan menggunakan kendaraan umum maka aku tidak akan memiliki uang untuk makan ( jakarta memang kejam).
seperti yang sudah kuceritakan sebelumnya, aku bekerja menjadi administrasi proyek, di proyekku aku menjadi satu2nya perempuan, jadi untuk tempat tinggal aku terpaksa bergabung dengan proyek sebelah yang sebenarnya masih satu PT tetapi memiliki bos yang berbeda,
di mess kami tinggal di sebuah perumahan mewah dengan rumah yang mewah, di dalam mess semua kariawan yang ingin tinggal di mess dijadikan satu rumah, untuk lebih jelasnya aku mungkin harus berkata, pada dasarnya laki2 dan perempuan digabung menjadi satu rumah.
rumah mess kami mewah, aku tidak berbohong, sampai aku mengulanginya beberapa x aku akan tetap berkata bahwa mess kami adalah rumah mewah 2 lantai dengan kamar utama yang cukup luas dan di kamar mandinya terdapat bathup yang akan digunakan oleh orang kaya untuk berendam.

tapi kemewahan lokasi, kemewahan rumah bukanlah suatu hal yang menyenangkan jika dibandingkan dengan jumlah yang tinggal di mess dan kondisinya. apabila aku pemilik rumah itu, demi apapun aku tidak akan rela jika rumah mewahku di jadikan mess. kembali fokus ke ceritaku masalah penghuni rumah mess, total karyawan yang tinggal di mess itu mungkin lebih dari 50 orang
bayangkan, 50 orang tinggal di rumah dua lantai walaupun berukuran 8x10 dengan 4 kamar. kami wanita tidur di kamar utama dengan kamar mandi dan bathup seperti yang kuritakan tadi, kami ber 9 Orang
kami memiliki tempat tidur bertingkat yang di jejerkan seperti asrama dan kami tidur bersama BOS proyek sebelah ( untuk mengingatkan, aku menungpang di mess proyek sebelah dan FYI bos sebelah adalah wanita)...


BERSAMBUNG,....


Rabu, 20 Februari 2019

ME

Halo teman- teman, rasanya sudah lama tak saling menyapa
sekarang usiaku sudah hampir 26 tahun. banyak cerita selama ini yang ku bagikan, walau mungkin tak begitu banyak yang membacanya
usia 26 tahun, wah,... ga berasa ya ternyata saya sudah cukup berumur :D

banyak sudah kisah yang ku lalui sejak terakhir kali aku menulis, saat aku menulis aku masih bekerja di salah satu perusahaan kontraktor di jakarta utara, tepatnya di Pantai indah kapuk
aku sudah pindah kerja ke salah satu building manajemen mall di jakarta barat dan telah resign, dan saat aku menulis ini, aku telah kembali lagi ke pantai indah kapuk :D
dunia ini memang sempit, hanya dengan perusahaan yang berbeda, bahkan lokasi kantorku saat ini tepat di depan lokasi kantorku dulu, (kayanya belum bisa move on). hihihihi
aku masih sering bertemu dengen teman2 kantor lama saat masih di PIK, aku sering bertemu pada saat makan siang (mereka hanya ke kantin jika menu yang disediakan tidak cocok/ tidak enak), beberapa masih bertahan namun sudah banyak juga wajah baru.

untuk saat ini aku masih sangat menyukai suasana kantorku saat ini, dan aku berharap dapat bertahan lama disini.

kapan2 aku mau cerita kenapa aku resign dari manajemen mall ya
aku mau mau cerita suka dukanya disana
hehehe,...

Rabu, 09 Maret 2016

tidak di jual

kesempurnaan cinta

Kau dan aku,

Tercipta oleh waktu

Hanya untuk saling mencintai

Mungkin kita ditakdirkan bersama

Rajut kasih, Jalin cinta

Berada dipelukanmu

Mengajarkanku apa artinya kenyamanan

Kesempurnaan cinta

Berdua bersama mu mengajarkanku apa artinya kenyamanan kesempuraan cinta

Kau dan aku tercipta oleh waktu

Hanya untuk saling mencintai

Mungkin kita ditakdirkan bersama

Rajut kasih, Jalin cinta

Berada dipelukanmu mengajarkan ku apa artinya kenyamanan kesempurnaan cinta

Berdua bersama mu mengajarkanku apa artinya kenyamanan kesempuraan cinta

Tak pernah terbayangkan olehku

bila kau tinggalkan aku

hancurlah hatiku musnah harapanku sayang

berada dipelukanmu mengajarkan ku apa artinya kenyamanan kesempurnaan cinta

berada dipelukanmu mengajarkan ku apa artinya kenyamanan kesempurnaan cinta

Berdua bersama mu mengajarkanku apa artinya kenyamanan kesempuraan cinta.

Sabtu, 13 Februari 2016

tentang aku

Tentang AKU

Aku Hobbynya.....

1. MEREPET....
    Merepet itu bahasa pribumi yang paling terdalam dari Kota Riau. Merepet itu sama artinya dengan nyerocos kaya emak-emak kehilangan duit belanja. Maklum lah cewe itu dimana-mana sukanya merepet.

2. Pelupa
    Pelupa jadi hobby,, emmmm aneh juga yach... tapi aku emng sukanya lupa. pernah gue merepetin orang yang baru gue kenal. Gue kira dia itu pinjem flashdisk gue. gue dah pasang wajah curiga, wajah cemas, wajah omas juga gue pake.... gue seolah2 bikin orng itu bersalah,keliatan bgt sih... orng itu kebingungan nyari flashdisk....
eh ternyata....
taraaaaaaa..... ada di tas gue nyelip dipojokan....
aduuuuuuuhhh dehhhhhhhhhhhhhh....